Tuesday, April 29, 2014

Freak or Too Obsessed?

Yesterday, 28th April 2014

My Friend, Neidy picked someone up to my boarding house.
Dia adalah seorang laki-laki, (bapak-bapak tua tepatnya) yang aku tidak tahu asal-usulnya dari mana, tapi yang jelas he is a Chinese! Neidy bilang kalau dia mau minta aku untuk mengetik jadwal film yang sudah dia lihat di bioskop. I think it's not a hard duty to do! But I was wrong -_-

Si bapak yang sejak semula tidak mau berhenti nyerocos ngomong ini dan itu tidak ingin mempercayakan data yang harus diketik itu kepadaku! Dia mau kalau aku hanya mengetik apa yang dia bacakan. Alasannya karena dia mau aku tidak salah membaca dan mengetik data itu.

The worst two hours that I've ever experienced!
Aku harus mendengarkan celotehan yang orang tuaku saja tidak sebawel dan seribet dia.
Salah huruf kapital saja seperti contoh kata "OF" yang harusnya "of" bukan "Of" harus diketik ulang. Yang kalau tanggal harus "04" jangan cuma diketik "4". Margin kiri kanan atas bawah harus sama ukurannya, bahkan sampai pembagian kategori film-pun dia pikirkan jumlahnya! Oh My God..!! What a freak person he is!

Padahal hari itu jam 2 aku harus pergi untuk test di tempat OKL :(
But he damaged my schedule! Pikiranku kacau gara-gara dia! Yang harusnya aku mengistirahatkan otak untuk psikotest, aku malah pusing with his absurd table!

Penderitaanku belum selesai sampai disitu. Sepulangnya dari kost, dia sms kalau ada ketikan yang salah gara-gara ada perbedaan huruf "e" dan "a". Bukan cuma itu, dia juga protes karena "pikirnya" lembar yang satu dengan yang lain beda font, but it's not like that! Font sama cuma size yang berbeda karena kertas tidak cukup! Tapi dia ngeyel, pokoknya harus sama, blablablablabla..
Pengen rasanya aku cakar-cakar muka dia ("˘̶̀• ̯•˘̶́ )

Daaann, he is coming today! Dia datang tanpa diundang! Udah kayak jaelangkung aja tuh bapak-bapak tua Dia minta kalau filenya harus di print sekarang karena dia bilang mau buru-buru pergi (pergi aja sana yang jauh!)

Eh, berharap dapat bayaran yang setimpal dengan hasil kerjaku, aku cuma dapat bayaran LIMA RIBU RUPIAH! Emg gila ya tuh orang! Beratus-ratus film bioskop sudah dia tonton, tapi untuk bayar jasa orang dia bilang tidak ada uang! Sudah tahu cuma bisa bayar cuma 5k, dia malah minta tambah di print-kan bolak-balik sampe 2x! Tuhan, sabarkan hamba-Mu ini -_-

Setelah dia puas membuat saya menderita, diapun mengumbar janji kalau dia tidak akan lupa akan jasa-ku yang sudah berberat hati mengetikkan data tidak bermutunya itu. Dia bilang nanti aku akan dapat hal yang lebih dari sekarang, dia mau membawa makanan dan oleh-oleh kalau dia pulang dari luar kota dan blablabla.... Please, I don't need those bullshit things! Saya cuma mau anda enyah dari hidup saya! Jangan datang-datang lagi dan ganggu ketenangan orang! Semoga Tuhan mendengar doaku ini :(

Oiya, ini dia screen shoot tentang data tidak bermutu yang telah dengan susah payah aku ketik untuk si bapak tua yang aneh ┌П┐(‾(••)‾)┌П┐


Read more » 0 comments

Tuesday, April 8, 2014

You Just Need a BRAVENESS!

Yesterday, 7th April 2014

Aku dan teman-teman tampil memerankan pribadi yang mungkin, it's not the real we are! Yup, at that day we played the drama setelah satu bulan bekerja keras untuk menghafal naskah, menyiapkan property, costume and so on. Banyak sekali tantangan yang kita bersembilan hadapi selama satu bulan ini. Bahkan, perseteruanpun tidak bisa kami hindari, because that's the dissimilarity!

Rasa toleransi terhadap waktu adalah tantangan terbesar buat kami. Bertengkar maupun adu mulut sering terjadi karena masalah WAKTU. Bayangkan saja, jika temanmu datang dengan santainya pada jam 12 sedangkan kita sudah menunggu mereka dari jam 9. Mungkin jika sekali-kali tidak apa-apa, tapi kalau seringkali dia lakukan? Itu yang jadi masalah! Not just for us as an individual, but for other members of the group also!

Dan kemarinlah saatnya kami bertempur untuk melawan rasa gugup terhadap everyone who watch the drama :) Sempat kacau di belakang panggung karena waktu satu bulan yang sangat sangat tidak cukup untuk mempersiapkan segalanya. But, it was success! Our lecturer, Mom Ana said that "What the perfect drama!" grup lainpun bilang jika drama kita "Touching!" Oh God, thanks :) Setelah sebulan kami berjuang, at the end of our hard work, it works!

Today, 8th April 2014

The first time I donor my blood!
To be honest, it's hurt pals :( Setelah sekian banyak orang mengalaminya, and finally today I do it! Enggak sakit kok, cuma kayak digigit semut. Itulah kalimat yang sering terdengar ketika aku bertanya tentang rasa bagaimana orang mendonorkan darahnya. Semut yang seperti apa dulu? Kalau semut segede kecoa sih mungkin saja (pikirku setelah merasakannya sendiri).

Sebenarnya sudah lama aku ingin mencoba untuk mendonorkan darahku, namun ketakutan lebih besar daripada keinginanku untuk melakukan itu. Ketika aku memutuskan untuk mengisi form, rasa deg-degan menghampiriku dan keringat dinginpun mengikuti. Sempat ingin membatalkannya, but I have to do it!

Darah mulai mengalir dari tubuh ke blood bag. Aku mencoba relax dan bercanda dengan teman-teman yang sedang mengerubuniku, what a caring friends they are! Lama, lama sekali kantung darahku terisi penuh. Sementara aku melihat teman-teman lain sudah mulai menimbulkan reaksi setelah donor darah. Ada yang muntah, ada yang pusing, dan ada juga yang hampir pingsan. Oh Tuhan apa yang akan terjadi padaku nanti? Apakah aku akan seperti mereka? Aku mencoba tenang dan menyemangati diriku sendiri!

Setelah waktu yang cukup lama, akhirnya that blood bag full of mine! Ibu petugas menyuruhku untuk tidak langsung bangun agar tidak seperti teman-teman lain, akupun mematuhinya. Tapi, yang terjadi tetaplah pusing yang aku rasakan. Mata berkunang-kunang, ruanganpun jadi gelap, aku juga tidak bisa mendengar suara teman-teman dengan jelas. Inikah rasanya ketika orang akan pingsan? Jujur, baru sekali ini aku merasakannya. Mungkin jika teman-teman tidak tanggap membantuku, aku bisa saja pingsan! Once more, what a caring friends they are. Thank you Dita yang sudah menopang kakiku, Oma yang sudah memijat kepalaku, Mas Adi dan mas Dennis yang sudah menghibur dengan candaannya, I love you all :*

Dua hari ini aku belajar, memang BRAVENESS sangat diperlukan dalam saat apapun!
Jika kemarin aku dan teman-teman tidak mengeluarkan keberanian kita untuk tampil di depan orang banyak, mungkin drama kita tidak akan sukses.
Dan sekarang, memang tidak enak ketika aku merasakan mual dan pusing ketika selesai donor darah, tapi aku bangga! I'm proud of myself! Karena aku berani untuk mendonorkan darahku bagi mereka diluar sana yang mungkin sedang kesusahan mencari pendonor darah.
Read more » 0 comments
Powered by Blogger.

Copyright © This is Mine, My Life 2010

Template By Nano Yulianto