Wednesday, July 23, 2014

Angkot Day

Naik angkutan umum seperti angkot (apalagi dilakukan sendiri) di Jakarta adalah hal baru untukku. Karena biasanya aku selalu menunggangi motor setiap kali akan pergi. Naik angkot bukanlah hal yang sulit, namun jika perjalanan jauh dan tidak tau arah, pasti akan sangat membuat takut. Seperti yang terjadi denganku beberapa waktu lalu ketika harus naik angkot sendiri ke tempat kerja.

Pertama kali naik angkot sendiri, aku disuguhi oleh pengalaman yang sungguh membuat kesal. Bagaimana tidak kesal jika supir angkot yang kita naikki ugal-ugalan di jalan yang macet. Tidak hanya menerobos masuk ke jalur busway, supir angkot tersebut juga tidak henti-hentinya menekan klakson yang sungguh memekakkan telinga. Ingin rasanya memaki supir angkot itu, namun niat untuk melakukannya kalah dengan ketakutanku untuk mengatakannya, karena pasti dia tidak akan mendengar apa yang aku bicarakan.

Aku seringkali heran dengan orang-orang seperti itu. Menurutku tidak ada gunanya ketika mereka menekan klakson secara terus-menerus di jalan yang sedang macet. Karena toh kita tidak bisa menyuruh kendaraan di depan untuk terus melaju dikemacetan itu, jadi untuk alasan apa mereka menekan klakson yang membuat heboh seantero Jakarta? Memang menyebalkan!

Terlepas dari hal menyebalkan kemarin, sebenarnya aku lebih suka naik angkot daripada motor ketika berangkat ataupun pulang dari tempat kerja, karena mengingat jauhnya perjalanan yang ditempuh. Walaupun naik motor dikatakan lebih cepat, akan tetapi kenyamanan perjalanan pastilah ada di angkot. Kita bisa bersender, tidak terkena hujan ataupun panas, lebih sedikitnya debu yang menempel, dan pasti tempat duduk yang lebih nyaman.

Ketika dikatakan motor lebih cepat sampai daripada angkot, aku kira itu salah. Buktinya aku bisa sampai kantor kurang dari jam 7 ketika naik angkot. Pastinya dengan berangkat lebih awal dari biasanya untuk menghindari macet. So, bukan masalah cepat atau tidaknya kendaraan melaju, akan tetapi cepat atau tidaknya kita bangun dan berangkat sepagi mungkin agar dengan angkutan umum seperti angkot pun kita bisa datang tepat waktu.
Read more »

0 comments:

Powered by Blogger.

Copyright © This is Mine, My Life 2010

Template By Nano Yulianto