Sunday, May 18, 2014

Alah Bisa Karena Biasa

Pepatah Bahasa Indonesia yang mengatakan "Alah Bisa Karena Biasa" memang terbukti kebenarannya. Mengapa? Because I experience it by myself. Akhir-akhir ini aku senang karena bisa makan lebih hemat dari biasanya. Ya, itu karena aku masak lauk sendiri. Honestly, aku tidak pernah belajar masak sama sekali walaupun aku dan semua orang di tempatku tahu kalau Mama Eem, my Mom is good at cooking! Memang sangat disayangkan, mengapa aku tidak berguru sedari dulu kepada Mamaku sendiri? Ah tapi sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. But remember, that porridge still can has delicious taste if you add something to it! Yup I know, tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Pertama kali aku menyentuh bumbu-bumbu masak adalah ketika masih SMP. Waktu itu memang hanya masak mie dan goreng telur. Namun tidak apa-apa, karena jika kita setia dalam perkara kecil maka kita bisa menghadapi perkara yang lebih besar :) Dan memang benar, setelah itu aku bisa memasak nasi goreng sederhana. Aku ingat ketika sedang lapar dan tidak ada lauk yang enak menurutku di meja makan, aku pasti pergi ke dapur untuk memasak nasi goreng sendiri dan hal itu kulakukan terus-menerus. Sampai suatu saat ketika ada orang yang mengatakan nasi gorengku enak, aku tersadar bahwa memang kebisaan seseorang adalah karena telah terbiasa.

And now, aku ingin mengulang kejadian itu. Bukan hanya nasi goreng sederhana yang ingin aku masak, aku ingin belajar untuk mencoba masakan lain. Namanya orak-arik, makanan yang berbahankan wortel, kol, telur, atau bisa ditambahkan bahan lainnya seperti daging/hati ayam, jagung, sawi, dll. Seperti nasi goreng, aku membuat orak-arik berulang-ulang kali. Bukan karena ingin mahir memasak makanan itu, tapi sejujurnya aku tidak mempunyai ide untuk memasak masakan lain. Sampai suatu waktu aku mulai membeli bumbu dapur selain bawang merah dan bawang putih, seperti lada, lengkuas, kemiri, dan daun salam. Bumbu dapur tersebut aku gunakan untuk membuat terong kecap, salah satu masakan kesukaanku. Finally, it works! Rasanya enak, walaupun memang masakan mamaku jauh lebih enak, tapi aku bangga bisa membuatnya :)

Sampai saat ini, aku sudah membuat macam-macam masakan, ada tumis tahu dan tauge, sayur lodeh, semur hati ampela, acar timun, terong balado, kering tempe, dll.


Rasa dari masakan yang aku buat juga lumayan enak untuk seukuran orang yang baru belajar masak seperti aku. Percaya saja, jika aku terus belajar, maka aku bisa memasak makanan enak like my Mom (ʃƪ˘˘) Yes, that is called "Alah Bisa Karena Biasa"
Read more »

0 comments:

Powered by Blogger.

Copyright © This is Mine, My Life 2010

Template By Nano Yulianto